Kisah Wanita Hamil Asal Indonesia yang Meninggal Setelah Ditolak Oleh Tujuh Rumah Sakit, Jadi Sorotan Media Luar Negeri
Menurut Haerul, Hartina kemudian dilarikan ke RS Labuang Baji Makassar namun ditolak lagi karena tidak melakukan tes skrining Covid-19. Mereka mendapat perawatan yang sama di RS Kartini dengan alasan tidak ada fasilitas Intensive Care Unit (ICU). Mereka kemudian ditolak di Rumah Sakit Ananda.
Hartina akhirnya mendapat perawatan di RS Pelamoni. “Namun, dia hanya diberi bantuan oksigen dan anti-kejang saat berada di ambulans.”
“Dia tidak diturunkan dari ambulans. Dia malah dibawa ke RS Wahidin tapi meninggal sebelum ditempatkan di bangsal bersalin, ”ujarnya.
Menurut dia, pihak keluarga menyayangkan keadaan.
“Dari desa ke kota kami mencoba untuk mendapatkan perawatan tetapi rumah sakit sangat tidak pengertian. Bagaimana jika ini adalah anggota keluarga mereka yang mengalami nasib yang sama? " dia berkata.
Sementara itu, Manajer Pelayanan Medik RS Ananda, Fira mengatakan, RS tidak memiliki fasilitas intensif untuk Hartina. “Saat sampai di rumah sakit, dokter mencoba memeriksa Hartina di dalam kendaraan dan menemukan dia mengalami kejang dan tekanan darah tinggi,” katanya.