Ruang Tunggu Kantor Samsat Memperihatinkan, Begini Tanggapan Anggota Dewan Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, H Zamzami mengaku prihatin dengan kondisi pelayanan di Kantor Samsat Bengkalis Jalan Antara, yang dinilai jauh dari kelayakan serta aspek gedung dan ruang tunggu.
Kondisi itu membuat Politikus Partai Amanah Nasional (PAN) menilai perlunya good wiil atau kebijakan Pemprov Riau secara Kongkrit. Hal tersebut ketika Zamzami berkunjung ke kantor Samsat, Jalan Antara Bengkalis, Selasa 15 Desember 2020.
"Saya tadi mengurus pajak motor saya, dan melihat tempat ruang tunggu di kantor samsat sangat kecil sehingga masyarakat duduk antri dan berdesak desakan. Apalagi saat sekarang ini harus menerepkan protokol kesehatan covid 19. Selain itu juga kipas serta AC diruang tunggu inipun tidak hidup. Kan kasihan masyarakat kita yang mengurus pajak disini,"ucap Zamzami kepada wartawan.
Diutarakannya, selain ruang tunggu yang kecil, ia juga menemukan ruang kerja yang sempit hanya dibatasi diding papan sebahu ukuran manusia dewasa sebagai pembatas.
"Untuk pelayanan petugas terbilang sudah hampir memadai dengan pelayanan diberikan kepada masyarakat yang hendak mengurus pajak. Saya berharap pemerintah Provinsi Riau segera membenahi kondisi bangunan ini agar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis,"ujarnya.
Lanjut Anggota dewan Bengkalis ini lagi, dan memberikan apresiasi kepada jajaran Samsat Bengkalis, yang terus berupaya meningkatkan seperti membangun sistim komunikasi dalam jaringan online antara pemerintah daerah, Samsat dan Kepolisian.
"Terpenting kondisi bangunannya lah, Jika pelayanan bagus tapi kondisi ruang antri tidak nyaman juga membuat pelayanan kepada masyarakat yang datang mengurus pajak ke kantor ini merasa tidak nyaman,"pungkasnya.
Terpisah, Kepala UPT Pendapatan Pengelola Pendapatan Bengkalis, Bapenda Provinsi Riau, Mohd Fadhlan mengakui kondisi fisik bangunan kantor Samsat Bengkalis memang sudah lama.
"Namun keramaian terjadi pada hari ini adalah batas akhir pembayaran pajak makanya ramai masyarakat yang datang mengurus pajak kendaraanya. Kalau di hari biasanya, saya pikir keadaan masih normal,"ujar Fadhlan.
Fadhlan juga menyambut baik aspirasi anggota DPRD Bengkalis ini. Dengan masukan menjadi pertimbangan pihak Samsat kedepannya.
"Samsat memang sudah memilik lahan untuk itu, namun kondisi sekarang dengan Covid 19 sehingga anggaran pembangunan fisik menjadi tertunda. Mudah mudahan dengan masukan Anggota DPRD Bengkalis ini kedepan akan dapat terwujud,"ucapnya.