Ada Kejanggalan, Fadli Zon Minta Eksekutor Penembakan Laskar FPI Dibuka
RIAU24.COM - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) janggal. Hal itu bisa dilihat dari narasi kepolisian yang berubah-ubah.
"Dari narasi yang berubah-ubah, jelas sekali kejanggalan pembunuhan 6 anggota FPI itu," tulis Fadli lewat @fadlizon, dikutip VIVA, Selasa, 15 Desember 2020.
Oleh karena itu, Fadli meminta polisi untuk transparan termasuk membuka siapa sebetulnya pelaku penembakan tersebut.
"Sekarang sebaiknya dibuka siapa pelaku/eksekutor penembakan. Jangan disembunyikan!" lanjut dia.
Soal kejanggalan ini, selain Fadli, politikus senior Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid juga mengungkapkannya.
"Ooh. KONTRAS temukan kejanggalan2 dlm rekonstruksi tembak mati 6 laskar FPI olh Polisi. IPW jg paparkan dugaan kesalahan prosedur olh Polisi. Plus keterangan Polisi spt soal pistol laskar yg ber-ubah2, wajarnya KOMNAS HAM/TPF Independen didukung unt hadirkan hukum yg benar&adil," tulis dia, lewat akun @hnurwahid.