Gandeng Umri, PT CPI Bekali Kompetensi Laboratorium
RIAU24.COM - Pekanbaru - Program Kemitraan dengan Universitas (University Relationship Program/URP) yang digagas PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) turut mendukung peningkatan kompetensi para mahasiswa. Program ini selaras dengan konsep link and match dalam upaya meningkatkan relevansi kompetensi para lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Sejak 28 November lalu, PT CPI bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengadakan serial webinar nasional tentang implementasi ISO 17025:2017 yang mengatur persyaratan umum kompetensi pengujian laboratorium dan kalibrasi kemudian dilanjutkan beberapa topik mengenai teknik analisa dengan menggunakan peralatan canggih milik laboratorium PT CPI. Total sebanyak delapan kali webinar yang akan dilaksanakan hingga Februari 2021 mendatang.
Pada seri pertama, topik yang diangkat adalah ”Kompetensi Dasar Ahli Kimia di Industri Migas” dengan pembicara Manager Laboratory & Production Chemistry PT CPI Dr. Maulana Hadi, M.Si. Acara dibuka resmi secara daring oleh Wakil Rektor I Umri Sri Fitria Retnawaty dan Manager Operation and Maintenance Business Services PT CPI Endah Rumbiyanti.
Serial webinar tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan laboratorium secara konsisten dalam menghasilkan data yang akurat dan presisi bagi industri. Pesertanya berasal dari kalangan mahasiswa, akademisi, serta praktisi dari seluruh Indonesia. Lebih dari 575 peserta yang tercatat mengikuti webinar itu.
“Hal ini melebihi ekspektasi kami. Awalnya hanya ingin menargetkan kalangan mahasiswa Umri. Namun, setelah webinar berlansung, kami mendapatkan laporan bahwa peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Yusak Panjaitan, Senior Lab. Specialist PT CPI.
Fakultas FMIPA Umri merupakan salah satu program studi yang menerima bantuan pendidikan dari PT CPI melalui Program URP. Selain Umri, tiga perguruan tinggi terkemuka di Riau lainnya yang menerima bantuan Pendidikan Program URP ini adalah Teknik Kimia Universitas Riau; Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning; dan Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau.
Program yang berjalan sejak 2010 ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi dosen dan mahasiswa guna membantu peningkatan akreditasi jurusan, di antaranya melalui kuliah tamu, seminar, kunjungan lapangan, publikasi jurnal, perbaikan kualitas infrastruktur dan penyediaan peralatan laboratorium maupun perpustakaan. Seluruh pendanaan program kemitraan ini langsung berasal dari Korporasi Chevron.
”Tujuan besar dari program ini adalah kami ingin berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di Riau,” tutur Manager Corporate Communications PT CPI Sonitha Poernomo. Pendidikan, lanjut dia, merupakan kunci kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat. Sebuah program pengembangan masyarakat itu harus mampu menciptakan kemandirian, bukan ketergantungan. ”Kami meyakini dan berharap fokus kami dalam program ini akan terus membuahkan hasil positif bagi warga Riau,” ungkap Sonitha.***