Tragis, Rumah Sakit Eluru Andhra di India Terima Ratusan Pasien yang Menderita Penyakit Misterius
RIAU24.COM - Satu orang telah meninggal dan hampir 600 orang dirawat di rumah sakit sejak 5 Desember di Andhra Pradesh karena penyakit misterius yang tidak dapat dijelaskan yang menyebabkan banyak orang jatuh pingsan setelah menderita pusing, kejang dan mual. Berdasarkan laporan tersebut, langkah-langkah yang diperlukan akan diambil untuk memastikan wabah penyakit tersebut tidak terulang kembali. Berikut beberapa foto di dalam rumah sakit tempat ratusan orang dirawat di rumah sakit karena penyakit misterius Eluru.
Pasien pertama dirawat di rumah sakit pada 5 Desember di Eluru, sebuah kota di negara bagian Andhra Pradesh. Pada 6 Desember, menurut kementerian kesehatan federal, ada lebih dari 200 orang dirawat di rumah sakit.
Pakar kesehatan dibuat bingung oleh penyakit itu karena tidak ada hubungan umum di antara ratusan orang yang jatuh sakit. Semua pasien dinyatakan negatif COVID-19 dan penyakit virus lainnya seperti demam berdarah, chikungunya atau herpes.
Infeksi misterius yang menyebabkan banyak orang jatuh pingsan setelah menderita pusing, sakit kepala kejang, muntah, dan mual.
Hingga Kamis, lebih dari 85% pasien telah dipulangkan. Penyebab penyakit mereka belum dapat diidentifikasi.
Penyelidikan telah difokuskan pada apakah penyakit tersebut dapat dikaitkan dengan beberapa kontaminasi air tanah, penggunaan pestisida yang berlebihan atau penggunaan klorin secara massal sebagai bagian dari upaya desinfeksi virus corona.
Penyakit misterius tersebut mendorong pihak berwenang untuk mengirim dokter dari Institut Nasional Virologi, Pusat Pengendalian Penyakit Nasional serta dari Institut Ilmu Kedokteran Seluruh India untuk menyelidiki. Tim mengumpulkan sampel minyak nabati, beras, darah, dan urin untuk dianalisis.
Awalnya, para dokter mengatakan bahwa air di daerah itu mungkin telah terkontaminasi oleh beberapa jenis virus atau pestisida mungkin telah memicu penyakit "misteri" tersebut. Kebetulan, lab swasta terkemuka di Vijayawada mengklaim telah menemukan pestisida berkadar tinggi, termasuk DDT, di dalam air minum.
zxc3
Sementara itu, para dokter mengklaim bahwa mereka telah menemukan jejak partikel timbal dan nikel dalam sampel darah orang-orang yang dirawat di rumah sakit akibat penyakit misterius itu. Kadar timbal yang tinggi dalam aliran darah dapat mengganggu perkembangan otak, sistem saraf, dan organ vital seperti jantung dan paru-paru.
Petugas kesehatan memeriksa pasien, setelah ratusan orang dirawat di rumah sakit karena penyakit yang tidak diketahui.
Kepala Menteri Andhra Pradesh YS Jagan Mohan Reddy mengunjungi Rumah Sakit Pemerintah Eluru di distrik Godavari Barat tempat pasien dirawat di rumah sakit karena penyakit yang tidak diketahui.