Di Pilkada Medan, Akhar Sebut Banyak Invisible Hand, Ini Katanya
RIAU24.COM - Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyinggung banyaknya invisible hand alias tangan yang tak terlihat yang ikut bermain dalam Pilkada Kota Medan 2020.
"Banyak invisible hand yang ikut bermain di Pilkada Medan. Kami tidak dapat memang untuk menyatakan secara eksplisit apa itu. Tapi kami dapat merasakan, sangat berpengaruh, sangat penuh bermain di Pilkada Kota Medan ini," ujarnya dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat, 11 Desember 2020.
Dia kemudian meminta maaf atas hasil di Pilkada Medan. Namun demikian, Akhyar menyebut itu sebagai hasil perjuangan luar biasa para pendukung.
"Walaupun berakhir pada angka 48 persen, tapi ini perjuangan yang luar biasa. Kita berjuang keterbatasan yang sangat luar biasa. Kami sekali lagi mohon maaf. Tapi dari awal kami nawaitu perjuangan kami adalah mewakafkan diri untuk Kota Medan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Salman Alfarisi bersyukur bisa mencapai angka sekitar 48 persen suara. Dia pun juga menyampaikan rasa bangganya kepada partai, relawan maupun masyarakat Kota Medan.
"Alhamdulillah kami bersyukur mendapat 48 persen, di mana Pilkada Medan ini menjadi sorotan nasional maupun internasional. Bangga terhadap partai, relawan dan masyarakat Kota Medan. Terima kasih juga buat emak-emak dan wartawan yang selalu mengikuti perkembangan dan perjuangan Akhyar-Salman," demikian Salman.