Wahai Para Istri, Jika Ingin Disayang Suami, Ikuti Saran Dokter Aisyah Dahlan Ini
RIAU24.COM - Menjalani biduk rumah tangga, bukanlah sesuatu yang mudah. Baik suami mau pun istri, harus berusaha supaya rumah tangganya bisa langgeng dan harmonis.
Nah, khusus bagi para istri, dokter peneliti, dr Aisyah Dahlan, punya jurus jitu yang menurutnya cukup ampuh. Caranya juga tak susah. Seorang istri, menurutnya harus manja saat berbicara pada suami.
"Kalo lagi ditelepon suami, lagi berduaan sama suami, otak laki-laki ternyata senang dengan istrinya manja-manja dan ngomongnya agak melengking sedikit," ujarnya.
Ditambahkannya, pria jika mendengar suara wanita lebih rendah, akan menggoda alam bawah sadarnya. Sebaliknya, jika wanita berbicara terlalu mandiri atau lantang, pria malah akan menganggapnya sebagai orang lain.
Hal itu dilontarkannya dalam video yang diunggah di Instagram @seputar.anak.balita. Dilansir viva, Jumat 11 Desember 2020, Aisyah juga mengingatkan, bermanja-manja dengan suami juga harus dilakukan pada tempatnya. Artinya, saat sedang berduaan saja, bukan di depan orang lain. Aisyah juga turut mengungkap mengapa pria senang diperlakukan demikian.
"Yang bikin laki-laki senang sekali menganggap istrinya seorang gadis kecil yang manja, itu karena di dalam otak laki-laki dan perempuan ada yang namanya hipotalamus. Laki-laki hipotalamusnya lebih lebar 2,5 kali," tuturnya.
"Pertama kali suami saya melihat perubahan saya, dia pun kaget. Tapi lama-lama seneng, kenapa? Cocok sama otaknya. Saya belajarnya dari film Korea. Perempuan Korea kan kalo ngomong manja gitu kan. Jadi jangan marah sama drakor, ambil baiknya aja," terangnya lagi.
Aisyah menjelaskan, hipotalamus ini memiliki banyak fungsi. Salah satu fungsi yang terdapat pada laki-laki adalah menjaga keamanan.
"Laki-laki jaga keamanannya lebih hebat dibanding perempuan, karena hipotalamusnya lebih lebar. Maka kalo istri ngomong agak manja-manja kayak gadis kecil gitu yang selalu ingin dilindungi, laki-laki ngerasa 'gue kepake'. Tapi kalo istri terlalu mandiri suaranya laki-laki ngerasa 'saya ngapain ngelindungin orang yang mandiri gini'. Itu bawah sadar," pungkasnya. ***