675 Pemilih di Lapas Bengkalis Berikan Hak Suara
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah berlangsung pada Rabu 9 Desember 2020 di lembaga pemasyarakan (LP) Kelas IIA Bengkalis.
Sejak pukul 07.00 WIB, tiga tempat pemungutan suara (TPS) sudah dibuka di Lapas Kelas IIA jalan pertanian Bengkalis.
Kalapas Kelas IIA Bengkalis Edi Mulyono yang diwakili KPLP lapas Klas IIA Bengkalis Aris Yulianta menjelaskan terdapat 710 pemilih sesuai DPT dari 1580 tahanan dan sudah bebas 35 orang sebelum tanggal (09/12) jadi tinggal 675 tahanan.
Tempat pemungutan suara (TPS) ada tiga TPS 17,18 dan 19 desa Senggoro Bengkalis.
"Kami dari jajaran lapas kelas IIA Bengkalis memberikan layanan sebaiknya kepada saudara-saudara kami yang ada di dalam, napi maupun tahanan, untuk bisa melaksanakan hak suaranya, terutama saat ini masa pendemi Covid-19,"ujar Aris Yulianta.
Warga binaan lapas kelas IIA Bengkalis yang akan memberikan hak pilihnya masa pendemi Covid-19 pihak Lapas Kelas IIA Bengkalis memperketat kegiatan warga binaan lainnya.
"Sebelum menuju TPS warga binaan sudah memakai masker dan mencuci tangan dari awal sampai pencoblosan warga binaan kondisi badan atau pengecekan suhu menggunakan Thermo Gun masih normal atau di bawah suhu 37'C,"ujar Aris Yulianta lagi.
Aris menambahkan surat suara dan cadangan surat suara masih mencukupi. Aris menekankan pihaknya telah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum untuk mensosialisasikan tahap-tahap pelaksanaan Pilkada kabupaten Bengkalis. Tapi, pihak lapas tidak mengarahkan mereka untuk menentukan pilihan.
"Kami sudah melaksanakan mulai tadi pagi, diselenggarakan oleh KPU bekerjasama dengan pihak Lapas Kelas IIA berserta pihak keamanan dan para saksi, dimulai pukul tujuh pagi dan akan berakhir pada pukul 13.00," katanya.