Mensos Juliari Terjerat Korupsi Bansos, Fadli Zon Sebut Bukti Carut-Marutnya Penanganan Pandemi Covid-19
RIAU24.COM - Kasus ditangkapkannya Menteri Sosial Juliari Batubara dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial, hingga saat ini masih terus mendapat sorotan. Salah satunya datang dari anggota DPR RI, Fadli Zon. Ia menilai, peristiwa itu sebagai bukti carut-marutnya penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Di mana dasar alasan kondisi darurat, malah membuka peluang terjadinya korupsi.
Hal itu dilontarkannya saat tampil di acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Rabu 8 Desember 2020. Fadli menilai, kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) yang menjerat politikus PDIP itu merupakan perwujudan dari kasus korupsi besar yang skalanya sangat serius.
"Jadi saya melihat ini merupakan suatu wujud dari grand corruption. Atau boleh dibilang juga political corruption yang sangat serius dan kemudian sangat ironis," lontarnya, dilansir viva.
Fadli beralasan, korupsi dana Bansos ini dampaknya sangat terbuka dan sangat telanjang. Karena langsung dikorupsi dari dana atas paket bantuan sosial yang pada saat seperti ini sangat diharapkan oleh masyarakat.
Apalagi, leading sector untuk penanganan dampak pandemi COVID-19 itu berada di Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial. Maka dengan terjeratnya menteri sosial dalam kasus korupsi dana Bansos ini diakui Fadli merupakan wujud kesempurnaan dari carut-marutnya penanganan pandemi COVID-19 tersebut.
Fadli bahkan menduga bahwa kasus dugaan korupsi dana Bansos ini mungkin telah menjadi satu titik kulminasi atau tingkat tertinggi. Di mana sejak awal sudah ada kesempatan yang menciptakan korupsi atau pencurian tersebut.