RIAU24.COM -  Setidaknya 227 orang, termasuk 46 anak-anak, pada hari Minggu dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang tidak dapat dijelaskan di kota Eluru di distrik Godavari Barat, Andhra Pradesh, lapor ANI.

Ini setelah beberapa orang melaporkan penyakit aneh dengan gejala seperti mual, mulut berbusa sejak Sabtu. Gejala seperti epilepsi begitu membingungkan dan serius sehingga dokter di Eluru langsung menerima pasiennya.

Para pasien termasuk berbagai kelompok usia dan bertahan selama 10 hingga 15 menit, kata laporan. Juga dikatakan bahwa orang tua dan anak-anak juga melaporkan gejalanya. Lebih lanjut, laporan darah pasien normal dan pasien juga ditemukan Covid-19 negatif.

Daerah yang terkena dampak termasuk daerah Kothapeta, Padamara Veedhi, Vangaya Gudem.

Sementara alasan pasti di balik kondisi mereka masih belum diketahui, para pejabat menduga itu adalah kasus pencemaran air, menurut laporan. Pejabat, bagaimanapun, menambahkan bahwa mereka menunggu hasil sampel air yang dikirim untuk pengujian. Kolektor Distrik R Muthyala Raju mengatakan kepada The Indian Express bahwa sampel darah pasien juga dikumpulkan untuk menentukan penyebab penyakit.

Pengawas rumah sakit, Mohan, mengatakan kepada ANI bahwa jumlah pasien terus meningkat. “Dari tadi malam [Sabtu] hingga pagi ini [Minggu], sekitar 140 orang dirawat dan dipulangkan,” tambahnya. “Gejalanya meliputi mual dan pingsan. Alasan [peningkatan] mendadak [dalam kasus] belum diketahui. "