RIAU24.COM -  Baru-baru ini, seorang ibu di Delhi, India bertemu kembali dengan putranya yang telah lama hilang setelah 15 tahun, di mana dia menderita skizofrenia dan dengan itu, kehilangan ingatan. Karena penyakit tersebut, dia bahkan tidak dapat mengingat nama anaknya yang dia tinggalkan setelah berpisah dari suaminya untuk memajukan karirnya.

Menderita bukan hanya karena penyakitnya tetapi juga rasa sakit yang luar biasa karena terpisah dari anaknya yang menghantui jiwanya selama bertahun-tahun, suatu hari, keajaiban terjadi. Juni lalu, dia terbangun dengan kilas balik kenangan dan dengan itu, memori nama anaknya juga tiba-tiba kembali. Sejak itu, dia mencari cara untuk bertemu kembali dengan anaknya lagi.

Seperti dilansir Hindustan Times, sang ibu, Rama Devi Chowdhary adalah seorang pengacara kriminal. 15 tahun yang lalu, dia meninggalkan suami dan anaknya yang masih kecil di Kolkata untuk mengejar karir di bidang hukum. Dia menjadi sukses dalam karir hukumnya, sampai-sampai dia menjadi praktisi hukum di Mahkamah Agung India.

Namun, pada tahun 2012, bencana melanda ketika dalam salah satu audiensi, diketahui bahwa ia menderita skizofrenia. Dia kemudian dirawat di Institute of Human Behavior and Allied Sciences untuk pengobatan dan tinggal di sana selama 9 bulan.

Dia segera menjadi tunawisma dan ditempatkan di penampungan pemerintah pada 2013. Pada 2015, dia datang ke rumah penampungan yang dikelola oleh Rahab Center for Hope, sebuah LSM yang bekerja untuk perempuan yang dilecehkan dan diperdagangkan. Penampungan itu menjadi rumah barunya dan di sanalah dia dirawat dan akhirnya memulihkan ingatannya.

Pada bulan Juni, dia akhirnya mengingat nama putranya: Mitrajit. Dengan bantuan tim Rahab Center for Hope yang dipimpin oleh pendiri Eunice Stephen, mereka mencari putra yang terasing itu. Rama Devi terakhir kali melihat Mitrajit ketika dia baru berusia 7 tahun dan ketika mereka mencari catatan tentang dia atau ayahnya, tidak ada catatan yang tersedia.