Makan Gurita ini Bisa Bikin Tewas Hanya Hitungan Menit, Kok Bisa?
RIAU24.COM - Selain udang maupun ikan, gurita merupakan jenis seafood yang cukup populer. Namun, Anda juga harus hati-hati jika makan gurita yang satu ini. Sebab, racunnya bisa menewaskan orang dalam hitungan menit.
Dilansir dari Detik.com, Senin, 7 Desember 2020, setelah sebelumnya heboh ditemukan gurita langka berkaki 9 di Jepang. Kini muncul kabar terbaru tentang gurita beracun yang sangat berbahaya. Gurita jenis ini bahkan sudah dilarang dikonsumsi di Thailand.
Beberapa ahli kelautan di Thailand mengeluarkan peringatan keras pada publik. Peringatan ini beupa larangan menyantap gurita jenis cincin biru yang sangat mematikan. Menurut mereka, gurita ini memiliki racun yang mematikan dan bisa membunuh 26 orang dalam hitungan menit.
Hal itu juga diperkuat dari pihak Thai Department of Marine and Coastal Resources (DMCR). Mereka turut melarang konsumsi dan peredaran gurita cincin biru. Mereka melarang penjualan gurita cincin biru di pasar tradisional hingga di pasar malam.
Berbeda dengan gurita pada umumnya. Gurita cincin biru ini memiliki bercak hingga bulatan di bagian luarnya. Meski rasanya cukup enak dan populer dijadikan cemilan di Asia, tapi racunnya sangat mematikan.
Dari beberapa penelitian yang ada, racun dari gurita cincin biru ini bisa menghalangi sinyal saraf selama beberapa menit. Orang-orang yang mengkonsumsi gurita ini biasanya akan mengalami gejala keracunan makanan.
Seperti mual-mual, kehilangan penglihatan sampai kesulitan untuk menggerakan tubuh. Beberapa bahkan kehilangan indera perasa mereka. Banyak juga orang-orang yang berakhir meninggal dunia setelah menyantap gurita ini. Kebanyakan penyebab kematiannya berkaitan dengan gangguan pernapasan akibat kelumpuhan otot.
Bagi yang terkena racun ini, disarankan oleh para dokter untuk mendapatkan udara sebanyak-banyaknya. Mereka juga harus mendapatkan CPR sebelum dilarikan ke rumah sakit dengan saluran pernapasan.
Jika korban selamat, biasanya mereka akan pulih dalam waktu 24 jam. Namun jika mereka kurang beruntung, maka racun gurita ini akan menyebar ke tubuh dan bisa berakibat kematian.
Bukan tanpa alasan mengapa pemerintah Thailand melarang peredaran gurita cincin biru. Menurut perwakilan dari Phuket Marine Biological Centre (PMBC), racun ini bisa bertahan hingga di suhu 200ºC. Sampai sekarang belum ada penangkal racun yang bisa digunakan.
Selain itu masih banyak pemasok gurita yang mencampur gurita biasa dengan gurita beracun ini. Sehingga masih banyak ditemukan gurita cincin biru ini dijual di antara gurita biasa. Terutama di Thailand, di mana sate gurita menjadi cemilan populer yang digemari banyak orang di sana.
Selain gurita cincin biru yang dilarang beredar di Thailand. Ada juga hidangan dari gurita yang dinilai berbahaya namun digemari banyak orang. Hidangan yang satu ini bernama sannakji.
Dikenal juga sebagai gurita mentah yang masih hidup di Korea Selatan. Meski guritanya sendiri tak mengandung racun, tapi risiko potongan gurita menempel di tenggorokan cukup tinggi dan berbahaya.