RIAU24.COM - BENGKALIS - Sebanyak 8 orang warga negara asing (WNA) asal negara Myanmar ditemukan setelah 3 jam terombang ambing dilaut hingga terdampar di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II A, Dimas Pramuditho mengatakan bahwa, terkait di temukannya PMI dan WNA Ilegal asal negara Myanmar tersebut tepatnya di Dusun Kuala Sinpur Desa Suka Damai Kecamatan Rupat utara Kabupaten Bengkalis.

Para WNA ini ditemukan pada, Selasa 2 Desember 2020 pukul 10:00 WIB kemarin, sesaat setelah WNA, PMI dan diduga tekong menumpang mandi disalahsatu rumah warga bernama Atan.

"Kini para WNA dan PMI tersebut telah dievakuasi dan ditampung di BLK Kecamatan Bengkalis, kini penyidikan dilanjutkan oleh pihak Imigrasi Kelas IIA Bengkalis setelah dilakukan protokol kesehatan," ujar Dimas Pramuditho pada Riau24.com, Jumat, 4 Desember 2020 siang.

Dikatakannya, berdasarkan pengakuan para PMI dan WNA tersebut terdampar berawal pada saat Selasa, 01 Desember 2020 malam, mereka menaiki Speedboat berangkat dari Pelabuhan Desa Selingsing Kota Dumai dengan tujuan Port Dickson Negara Malaysia.

"Namun, setelah 3 jam diperjalanan, karena cuaca buruk, ombak tinggi dan angin kencang hingga Speed Boat yang mereka tumpangi berputar-putar diseputaran Perairan Rupat Utara," terangnya.