RIAU24.COM - Pihak Israel bakal menghadapi 'kekuatan' Yordania jika tetap memaksakan terhadap Masjid Al Aqsa. Hal itu ditegaskan perwakilan Yordania di Majelis Umum PBB sebelum pemungutan suara pleno tentang lima resolusi anti Israel dan pro Palestina.

zxc1

Seperti dilansir dari Okezone, menurutnya ada upaya Israel memaksakan pengubahan sejarah dan status dari Masjid Al-Aqsa. “Israel saat ini tengah berusaha melakukan pemaksaan terhadap masjid Al-Aqsa dan Yerusalem. Situs suci Yerusalem akan menjadi fokus perhatian dan perlindungan dari Yordania. Yordania akan melawan semua jenis pemaksaan dan usaha pengubahan sejarah atau status legal dari kota suci, khususnya Masjid Al-Aqsa,” sebutnya dikutip dari The Jerusalem Post.

Pihak Yordania menyerukan supaya Israel tetap mempertahankan status quo dari Yerusalem. Yordania memang punya peran penting dalam menjaga Masjidil Haram, tetapi telah menunjukkan kekhawatiran Israel bakal memberikan Arab Saudi sejumlah peran di tempat suci tersebut.

zxc2

Hal itu mungkin dilakukan Israel sebagai suatu cara agar bisa tercapai normalisasi hubungan dengan negara Islam tersebut.

Tetapi, hal itu bakal merusak status quo di area tersebut. Israel memang sedang berusaha untuk melakukan normalisasi hubungan dengan sejumlah negara Islam.

Pada tahun 2020, Israel itu sudah normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. Bahkan mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Sudan guna normalisasi hubungan keduanya.