RIAU24.COM -  Bepergian dengan transportasi umum tidak ada dalam daftar siapa pun saat ini, terutama mereka yang cukup beruntung untuk menemukan jalan keluarnya. Sementara beberapa tetap tinggal untuk menghindari kemacetan dalam kereta, bus atau penerbangan, yang lain menjadi kreatif dengan moda perjalanan mereka.

Rahul R Nair, sama seperti kita semua, ingin selalu bersama orang tuanya untuk menjaga kesehatan selama pandemi yang sedang berlangsung ini. Karena dia tidak ingin mengambil risiko bepergian dengan transportasi umum, dia bertukar pikiran tentang cara pergi ke Kochi kepada ibu dan ayahnya.

Karena SIM kendaraan roda empatnya telah habis pada bulan September, Nair memutuskan untuk bersepeda 550 km untuk mencapai kampung halamannya dari Bengaluru.

Rahul menjalankan startup bernama Two Wheels And A Handlebar. Sebelumnya, ia pernah mengajar keuangan kepada mahasiswa selama enam setengah tahun. Saat bersepeda menuju universitasnya dari rumahnya sejauh 60 km setiap hari, Nair mendapat ide untuk melatih pengendara sepeda dalam touring dan endurance rides, dan dari situlah startupnya muncul.

Rahul berkendara dari tanggal 18 hingga 21 November di rute Bengaluru-Mysuru-Kozhikode-Guruvayur-Kochi.

“Tapi untuk terik matahari pada hari kedua dan dua tusukan pada hari ketiga, perjalanan selanjutnya bagus. Bonusnya adalah menuruni bukit di Thamarasseri Churam (bagian ghat) di hari kedua, ”kata Rahul. Ia juga harus melintasi hamparan hutan sepanjang 22 km di Nagarahole melewati Omni, karena bersepeda dilarang di dalam hutan.