RIAU24.COM - BENGKALIS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkalis bersama sentra Gakkumdu apel bersama dan pelepasan patroli Money Politik di halaman Mapolres Bengkalis, Rabu 2 Desember 2020.

Apel bersama dipimpin Ketua Bawaslu Mukhlasin, dihadiri Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Sekda H Bustami, Kasi Pidum Kajari Bengkalis Imanuel Tarigan. Selain itu turut diikuti berbagai eleman yang ikut mengawasi Pilkada 9 Desember ini.

"Politik uang harus kita tolak. Mari bersama cegah politik uang dari sekarang,"ucap Mukhlasin.

Dikatakannya, apel ini dilakukan untuk mencegah dan mengawasi agar tak terjadinya politik uang pada Pilkada. 

"Makanya kita juga membentuk satgas anti politik juang. Kemudian melakukan patroli bersama. Ini untuk mencapai Pilkada Bengkalis bersih, aman dan damai. Bebas politik, sara hoaks dan lainnya,"ujar Mukhlasin lagi.

Bawaslu sendiri sudah menyiapkan 1.085 pengawas tersebar di setiap kecamatan. Bahkan sudah membuat posko pengaduan jika terjadi tindakan politik uang.

"Sekali lagi politik uang cara kotor dan merusak tatanan demokrasi Negeri ini,"tegasnya.

Patroli dan pengawasan terjadinya transaksi politik uang dilakukan tim hingga hari pemilihan di TPS. Petugas akan bekerja hingga hari H Pilkada,"Tim kita akan bekerja maksimal di lapangan,"katanya lagi 

Menurut Mukhlasin pihak Bawaslu juga menyiapkan posko pengaduan di setiap kecamatan. Dengan ada posko ini diharapkan masyarakat bisa membuat pengaduan jika terjadi politik uang. 

Sementara, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT juga akan menyiapkan tim bersama Sentra Gakkumdu untuk mencegah terjadinya politik uang.

"Kita menyiapkan tim under cover untuk menindak pelaku politik uang. Ini dilakukan agar Pilkada Bengkalis bebas dari money politik,"ujar AKBP Hendra Gunawan. 

Sekda Bengkalis H Bustami HY, dirinya menegaskan apa yang dilakukan Sentra Gakkumdu Bengkalis sangat tepat. 

"Dengan dilakukannya patroli dan pengawasan tindak politik uang ini, membuat Pilkada Bengkalis bersih dan aman," ujar Bustami. 

Menurutnya, dengan dilakukan patroli dan pengawasan ini para pihak yang berniat tak baik (melakukan money politik) mengurungkan niatnya.

"Jadi pencegahan ini harus dilakukan sebelum Pilkada dilaksanakan," ungkapnya.