Banser Jaga Rumah Ibunda Mahfud MD, Denny Siregar Langsung Ngomong Begini
RIAU24.COM - JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan anggota Banser untuk menjaga kediaman rumah orang tua Mahfud MD.
Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan seperti kejadian pengepungan oleh sekelompok orang pada Selasa (1/12) siang.
Yaqut mengatakan, pihaknya memiliki kewajiban melakukan pengamanan karena Mahfud MD adalah salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang sudah semestinya dijaga dari berbagai ancaman.
“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama seluruh kader Banser untuk melindungi para kiai, dan juga tokoh-tokoh NU dari ancaman atau gangguan yang datang. Dengan demikian tanpa diminta pun kita pasti akan beri perlindungan,” kata Gus Yaqut, panggilan akrabnya, Rabu, (2/12).
Penjagaan rumah di daerah Bugih, Pamekasan, yang kini sehari-hari dihuni ibunda Mahfud MD itu akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar dinilai aman.
Untuk pengamanan, ungkap Gus Yaqut, pihaknya menerjunkan anggota Banser dari wilayah Pamekasan dan sekitarnya. Mereka akan bertugas bergantian dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
Menanggapi itu, pegiat media sosial, Denny Sitegar menilai, keterlibatan Banser dalam menjaga kediaman Ibunda Mahfud MD, seolah menggambarkan bahwa negara telah kehilangan keredibilitas.
“Kalau harus Banser yang jaga rumah Prof @mohmahfudmd di Pamekasan, itu berarti negara sudah kehilangan kredibilitasnya,” ujar Denny Siregar di twitternya, Rabu (2/12).
Denny Siregar bilang, keterlibatan Banser juga ditakutkan akan memicu konflik di tengah masyarakat karena aparat tidak berfungsi.
“Dan itu bisa memicu konflik antar rakyat. Semua orang bisa membentuk komunitas untuk melindungi diri mereka sendiri, karena aparay tidak berfungsi. Hati-hari.,”