RIAU24.COM -  Politisi PKS, Tifatul Sembiring turut menanggapi soal Wali Kota Bogor Bima Arya tentang penanganan Habib Rizieq Syihab (HRS) di RS UMMI. Sebelumnya banyak tanggapan yang nilai Walkot Bogor, Bima Arya dituding intervensi bahkan dianggap cari panggung politik.

zxc1

Tifatul Sembiring kemudian komentari soal Bima Arya dan HRS. "Kok saya merasa beberapa pejabat agak ‘over acting’ ya, bersikap thd Habib Rizieq. Bahkan diingatkan hal tsb bukan tupoksi mereka, masih aja ngotot. Mas Bima, apakah semua pasien di Bogor anda perlakukan sama spt ini?" cuit @tifsembiring, Senin (30/11/2020).

Langsung saja netizen atau warganet berikan komentarnya. @ghondil: "Tinggal om habib nya sesuai aturan, gak ada ruang buat orang lain lebai."

@ansharullahmd: "Kallau melihat tanpa embel-embel HRS, kontak erat cuma wajib karantina 14 hari dan dipantau oleh Puskesmas setempat, serta diinput di aplikasi Sisugi. Jika bergejala sakit dan menjadi suspek, isolasi 10 hari dan disarankan swab. Lab melapor kasus positif ke Dinkes utk ditelusuri."

@tommyjaya1: "Beliau membandingkan dengan dirinya yg terbuka mengumumkan hasil positif. Jelas tak sama posisinya."

zxc2

@FadhlanBudi: "Nah iya.. ini sudah overacting. Semua harus sama tidak boleh ada diskriminasi atau tebang pilih."

@diditugunung: "Kalau benar ingin melindungi warga bogor please lakukan 3T yg benar dan baik.. perbanyak test PCR, agar dpt dideteksi secara Dini.. jangan katakan test baru mencapai 13ribuan per satu jiwa. Kalau perlu salib test yang dilakukan DKI yg telah mencapai 130,000 persatu juta. Buktikan."