Bayam Merah Ternyata Miliki Segudang Manfaat Bagi Tubuh, Apa Saja?
RIAU24.COM - Sama seperti bayam hijau, bayam merah merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Seperti melansir dari Tempo.co, pada bayam merah ini terkandung dalam bayam merah, terutama vitamin C (60,33 persen), mangan (49,43 persen), zat besi (37,25 persen), Kalsium (27,60 persen) dan vitamin A (26,14 persen).
Sebuah penelitian bahkan mengungkap kandungan protein, kalsium, dan zat besi yang dikandung pada bayam merah lebih tinggi dari bayam hijau. Berikut ini manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi bayam merah:
1. Menguatkan sistem imun
Manfaat bayam merah ini datang dari kandungan vitamin C yang mampu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Vitamin C juga dapat menangkal radikal bebas di lingkungan yang kerap dihubungkan sebagai penyebab penuaan dini hingga penyakit kanker.
2. Mengatasi anemia
Bayam merah memiliki banyak zat besi yang mampu meningkatkan produksi sel darah merah dan menyehatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Selain itu, bayam merah mengandung vitamin C yang dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.
3. Mengatasi rambut rontok
Bayam merah juga mengandung lisin, senyawa asam amino yang dapat merangsang penyerapan energi dan kalsium lebih baik pada tubuh. Kemudian, lisin mampu mengatasi masalah rambut, seperti rambut rontok dan rambut memutih sebelum waktunya.
4. Mencegah osteoporosis
Kalsium merupakan salah satu komponen nutrisi paling banyak dalam bayam merah. Kalsium terbukti dapat mencegah datangnya berbagai penyakit tulang, salah satunya osteoporosis.
5. Menyehatkan pencernaan
Kandungan bayam merah yang tinggi serat dapat menyehatkan saluran cerna, bahkan aman dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar. Makanan ini juga cocok dikonsumsi oleh Anda yang ingin menurunkan berat badan, menderita diabetes melitus dan kolesterol darah tinggi.
6. Alternatif protein
Kandungan protein yang tinggi menjadikan manfaat daun bayam merah sebagai sumber protein nabati yang baik. Protein nabati cenderung rendah lemak dibanding protein dari daging hewan dan tidak mengandung kolesterol.