BPDASHL Indragiri Rokan, Lakukan Program Padat Karya Mangrove di Inhil
RIAU24.COM - Bupati Indragiri Hilir memimpin langsung pelaksanaan penanaman mangrove di pesisir pantai Mabloe Sungai Bela Kecamatan Kuindra. Penanaman ini juga dilakukan bersama Suku Duano, dalam mendukung program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) Nasional. Adapun luas tanam di lokasi ini seluas 35 ha, dengan jumlah 105.000 batang. Sedangkan keseluruhan PKPM Nasional di Inhil berjumlah 285 hektar.
Pelaksanaan PKPM ini juga dilaksanakan bersempena dengan HUT ke-70 Polairud. Program yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran sungai Indragiri Rokan bekerja sama dengan UPT KPH Mandah, bertujuan untuk menjaga lingkungan juga sebagai program mendukung perekonomian masyarakat di masa pandemi.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Rabu (25/11/2020) dihadiri Bupati Inhil HM Wardan berserta rombongan Forkompinda, Danramil Kuindra, Kapolsek Kuindra, BPDASHL Indragiri Rokan, kepala UPT KPH Mandah, Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan, anggota DPRD Dapil VI sekaligus tokoh Duano Hasanuddin, serta unsur Forkopimcam Kuindra dan organisasi pemuda Anak Muda Milenial Indonesia (AMMI).
Dalam sambutannya, Bupati Inhil HM Wardan memberi apresiasi atas kegiatan penanaman Mangrove, yang ditaja BPDASHL Indragiri Rokan KLHK dan UPT KPH Mandah DLHK Provinsi Riau.
"Daerah Inhil rawan abrasi. Kegiatan ini sangat baik demi menjaga lingkungan di daerah kita ini. Semoga Kedepan dapat diikuti semua masyarakat, dan banyak lagi bibit untuk kita tanam bersama,'' kata Wardan.
Dengan adanya program penanaman mangrove ini, Pemkab Inhil juga akan mencanangkan budidaya dan pengembangan kepiting. Dengan membaiknya kondisi lingkungan mangrove, diharapkan dapat juga meningkatkan produksi hasil budidaya masyarakat, mengingat besarnya permintaan baik di dalam maupun luar negeri.