RIAU24.COM -  Alat Pelindung Diri (APD) tiba-tiba menempati peran sentral dalam kehidupan kita saat ini. Masker, sarung tangan, pakaian pelindung kulit, dan pembersih wajah memainkan peran kunci dalam menahan penyebaran virus mematikan ini atau 'meratakan kurva'.

Masker sebagai produk telah menarik banyak perhatian dan juga memupuk gelombang baru tren fashion.

Hasil paling populer dari pandemi ini adalah topeng, dalam segala bentuk, ukuran, warna dan flamboyan, telah merusak internet. Kali ini topeng dari Jepang dihiasi dengan berlian dan kristal Swarovski, dengan beberapa topeng yang terbuat dari mutiara, dijual dengan harga jutaan yen (sekitar Rs 7,07,986).

Jaringan Mask.com Cox Co mulai menjual topeng buatan tangan minggu lalu dengan tujuan menghibur orang dan memacu penjualan di industri mode yang tertekan oleh pandemi COVID-19.

Topeng berlian dihiasi dengan berlian 0,7 karat dan lebih dari 300 lembar kristal Swarovski, sedangkan topeng mutiaranya berisi sekitar 330 mutiara Akoya Jepang.

"Semua orang merasa sedih karena virus korona dan akan sangat menyenangkan jika mereka bisa merasa lebih baik dengan melihat salah satu topeng yang berkilauan ini," kata Azusa Kajitaka, petugas topeng di toko perusahaan dekat stasiun Tokyo, kepada Reuters, Rabu.

"Industri perhiasan dan kain juga mengalami kemerosotan karena virus corona dan kami melakukan ini sebagai bagian dari proyek untuk membantu merevitalisasi Jepang," tambahnya.

Cox, bagian dari grup ritel Aeon Co, telah membuka Mask.com secara online dan di enam lokasi fisik sejak September, menawarkan lebih dari 200 jenis topeng mulai dari 500 yen.

Beberapa pengunjung toko pada hari Rabu khawatir topeng jutaan yen mungkin keluar dari liga mereka.