RIAU24.COM -  Pekanbaru - Universitas Islam Riau kembali melaksanakan Pembinaan Mutu Akademik bagi Penerima Beasiswa Bidik Misi Bhakti Negeri Pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2019. Kegiatan yang diikuti 80 mahasiswa itu dibuka Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL di Hotel Pangeran Pekanbaru pada Senin malam (23/11 2020) dan berlangsung hingga Rabu siang (25/11 2020).

Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Ir H Rosyadi MSi, acara ini merupakan kegiatan rutin yang harus dilaksanakan UIR setiap tahun anggaran, dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Selama tiga hari (23-25/11) mahasiswa dibekali pengetahuan terkait dengan kemampuan di bidang akademis, enterpreuner dan keagamaan. 

Materi ketiga bidang, ujar Rosyadi, diisi oleh para ilmuawan dan praktisi yang sangat mumpuni. Mereka adalah Zul Ikram, SPd MPd (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau) dengan materi 'Peran Pemerintah Provinsi Riau dalam Meningkatkan Mutu SDM Mahasiswa', Ir H Rosyadi MSi (Peran Penerima Beasiswa dalam Mengingkatkan Klasterisasi Kemahasiswaan UIR), Ns. Ari Pristiana Dewi MKep (Dosen Universitas Riau, 'Meraih Prestasi Mahasiswa'), Budi Tama (Mahasiswa Berwirausaha), Murziandri Saputra MPd (Beasiswa Pemprov Riau), Nazril Abdul Muluk Lc MA (Kiat Sukses Mahasiswa Riau). 

Di luar itu tampil pula Said Muhammad Reynaldo dan Rosyida. Keduanya sukses meraih prestasi sebagai pemenang dalam Kompetisi Enterpreunership Award IV yang dilaksanakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X di Jambi pertengah November lalu. Said Muhammad meraih Juara I untuk Kategori Bisnis Plan dan Rosyadi Juara II Kategori Usaha Berjalan. Rosyadi menyebutkan, pengalaman kedua mahasiswa berprestasi itu perlu disampaikan kepada peserta dengan harapan, ''mereka mengikuti jejak kakak-kakaknya''.

Penerima bidik misi diminta kreatif dan inovatif memanfaatkan peluang berwirausaha. Banyak mahasiswa UIR yang sudah berhasil di bisnis. ''Silakan membuat proposal usaha baik terhadap usaha yang sudah berjalan maupun yang akan direncanakan,'' ujar Rosyadi kepada wartawan seperti disampaikan Kabag Humas UIR Dr Syafriadi.

Hal senada ditegaskan Rektor UIR Syafrinaldi. Kepada penerima bidik misi Rektor mendorong mahasiswa agar memanfaatkan peluang berusaha semaksimal mungkin. Pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah menyediakan lapangan pekerjaan yang sangat terbatas. Tetapi peluang berusaha sangat terbuka lebar. 

''Silahkan sejak Saudara duduk di bangku kuliah belajar berusaha. Mulai dari yang kecil setelah itu besar. Banyak pengusaha sukses memulai karier berusaha dari yang kecil. Tak satupun dari mereka serta merta menjadi kaya dan sukses berbisnis tanpa melewati ujian dan cobaan.'' ungkap Rektor.

Menurut rektor, gagal itu biasa. Jadikan kegagalan sebagai keberhasilan yang tertunda. Ambil pelajaran dari setiap kegagalan dan keberhasilan. Penerima bidik misi, ucap Rektor, adalah mahasiswa yang beruntung dari mahasiswa lain karena biaya kuliah serta bulanannya telah ditanggung Pemerintah Daerah Provinsi Riau. ''Manfaatkan peluang ini sebaik mungkin mengukir dan mengejar prestasi,'' ujar Syafrinaldi.

Pembukaan Pembinaan Mutu Akademik Penerima Beasiswa Bidik Misi Bhakti Negeri juga dihadiri Wakil Rektor I Dr H Syafhendry MSi, Wakil Rektor II Dr Ir Rosyadi, Kepala Biro Keuangan Dr Azwirman, Kepala BAAK Dr Kurnia Astuti, Kepala Lembada Dakwah Islam Kampus Dr Anton Afrizal Chandra, Ketua dan Sekretaris Pusat Karir Dr Desi Mardianty dan Dr Rendy Prayuda, serta Kepala Bagian Humas Dr H Syafriadi.*(rls)