Sebelum Ditangkap KPK, Menteri Edhy Prabowo Sempat Sindir Pendahulunya Susi Pudjiastuti, Begini Ceritanya
RIAU24.COM - Ada cerita di balik penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 25 November 2020 dini hari tadi. Ternyata, sebelum diamankan petugas dari lembaga antirasuah, Edhy sempat menyindir pendahulunya, yakni Susi Pudjiastuti. Sindiran itu terkait dengan kebijakan tentang ekspor benih lobster. Hal ini pula yang kemudian disebut-sebut yang menjadi penyebab sang menteri diamankan KPK.
Seperti diketahui, Edhy diamankan penyidik KPK saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Ketika itu, Edhy baru saja pulang dari kunjungan Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Dilansir detik, sindiran Edhy terhadap pendahulunya, Susi Pudjiastusi, terjadi pada 19 November atau 6 hari lalu, saat acara Jakarta Food Security Summit-5, yang digelar secara daring. Ketika itu, ia menyindir Susi terkait kebijakan budidaya udang. Menurutnya, hingga saat ini budidaya udang di Indonesia masih belum maksimal.
Padahal, jika inovasinya baik maka budidaya bisa maksimal seperti di Muara Gembong, yang mampu menghasilkan 40 ton dalam setiap kali panen. Tak hanya itu, Edhy menyebut jika kebijakan pimpinan KKP yang dulu justru memperketat pembukaan lahan tambak udang dengan mengambil lahan mangrove.
"Kalau kita melihat 5 tahun lalu bagaimana para industriawan kita di sektor ini berhenti hanya karena beberapa kebijakan yang mengadu. Dihadapkan antara sustainability, keberlangsungan dengan prosperity," lontarnya ketika itu.