Forum Satu Bangsa Minta Setop Hujat Rizieq, Segera Gelar Dialog
RIAU24.COM - Ketua Umum Forum Satu Bangsa, Hery Haryanto Azumi, merasa prihatin dengan terjadinya berbagai dinamika sosial politik pasca kepulangan Iamam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS) dari Arab Saudi.
Dia menyebutkan, sejak kepulangannya pada 10 November 2020 lalu hingga kini, polemik terkait HRS dan pengikutnya memang tidak pernah berhenti.
Mulai dari penyambutan besar-besaran hingga perayaan maulid dan pernikahan putrinya yang menimbulkan kerumuman luar biasa ditengah kondisi bangsa Indonesia tengah berjuang mengakhiri pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol Kesehatan.
Menurut Hery, polemik tersebut kian memanaskan situasi politik khususnya terkait hubungan kelompok HRS yang selalu mengatasnamakan agema dengan pemerintah Jokowi di tengah hubungan Presiden Joko Widodo dengan dua pimpinan ormas Islam terbesar yang moderat, NU dan Muhammadiyah, terus mengalami dinamika pasang-surut terutama setelah penyusunan Kabinet dan pengesahan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Dinamika oposisi dan apatis kelompok Islam inilah, menurut Hery, dapat berdampak buruk bagi Pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin. Untuk itu Hery merasa perlu untuk mengusulkan dialog nasional di kalangan ormas-ormas yang memiliki komitmen terhadap NKRI dan keberagaman, apapun latar belakang agama dan kelompoknya.
“Sebab, jika ketegangan sosial tetap dipertahankan, akan mengakibatkan social distrust yang serius dan dapat mengancam keutuhan Bangsa dan Negara,” kata Hery mengutip dari Republika. Senin 23 November 2020.