Selalu Terapkan Protokol Kesehatan, PHRI: Bisnis Hotel di Pekanbaru Mulai Stabil
RIAU24.COM - Sejak sebulan ini bisnis perhotelan dan restoran khususnya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mulai stabil. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau menyebut ada tren peningkatan dalam okupansi hotel.
Hal itu disampaikan Ketua PHRI Riau Nofrizal. Salah satu pendukung sebab banyaknya event diselenggarakan lagi oleh hotel yang berdampak pada tingkat okupansi. Apalagi Kota Pekanbaru untuk penyebaran Covid-19 sudah keluar dari zona merah menjadi orange.
zxc1
Ketua PHRI, Nofrizal menyebut bahwa sektor pariwisata mesti dipersiapkan dengan matang. Apalagi dalam penerapan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan dengan sabun) baik pengunjung dan karyawan hotel.
Protokol kesehatan wajib diberlakukan agar tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat beraktifitas di hotel. "Tidak cuma pengunjung, pegawai hotel dan restoran juga mesti menjaga protokol kesehatan dengan ketat," sebut Ketua PHRI, Nofrizal, Senin (23/11/2020).
zxc2
Sebelumnya Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin menyebut lebih dari 1000 hotel dan restoran mendapar dana hibah pariwisata yang menjadi salah program dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Pusat berlandaskan peraturan Kementrian Pariwisata.
Usaha yang berhak mendapatkan dana hibah pariwisata tersebut terdiri dari usaha perhotelan dan industri restoran yang sangat terdampak selama pandemi Covid-19 melanda. Ada 1.072 pengusaha hotel dan restoran yang akan dapat dana hibah ini, dengan rincian 221 pengusaha hotel dan 851 pemilik industri restoran.
Sebagai informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Senin (23/11/2020) malam, mencatat ada 32 orang positif corona. Dengan demikian, total pasien positif corona sejak awal pandemi mencapai 9.187 orang.