Belajar Tatap Muka di Pekanbaru Masih Dalam Tahap Pemetaan Sebaran Covid-19
RIAU24.COM - PEKANBARU - Tak lama lagi pembelajaran tatap muka segera berlangsung, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, hingga kini masih melakukan pemetaan terhadap sebaran wabah corona di 12 kecamatan.
Pemetaan sebaran wabah dilakukan untuk keperluan pengambilan kebijakan penerapan belajar tatap muka terbatas satu kali dalam satu pekan di tingkat SMP negeri.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy menyebutkan, dalam pemetaan itu tim dari Satgas Covid akan menetapkan zona atau wilayah yang diusulkan untuk melangsungkan belajar tatap muka terbatas.
"Jadi saat ini pemetaannya masih berjalan. Tahapannya kemungkinan sampai awal pekan ini," ujarnya, Senin (23/11/2020).
Disampaikan Zaini, terdapat sejumlah indikator yang dijadikan pertimbangan dalam pemetaan tersebut. Di antaranya penurunan jumlah kasus positif, penurunan jumlah kasus suspek dan penurunan jumlah kasus meninggal.
Indikator lainnya penurunan jumlah kasus yang dirawat di rumah sakit.
"Lalu indikator lainnya pemeriksaan sampel selama dua pekan terakhir, positive rate dan jumlah ruang isolasi di rumah sakit rujukan," ungkapnya.
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan jika Satgas Penanganan Covid-19 dan ahli epidemiologi diberi kewenangan untuk menentukan zona atau wilayah sekolah yang nantinya melaksanakan pertemuan terbatas satu kali dalam satu pekan.
"Nanti tim covid kita bersama tim kesehatan dan ahli epidemiologi yang akan menentukan zonanya," kata walikota, Kamis lalu.
"Setelah dilakukan pemetaan, maka sekolah yang akan melakukan pertemuan terbatas adalah sekolah di wilayah kuning. Maksimal nanti hanya 10 sampai 15 sekolah," ulas walikota.