RIAU24.COM - BENGKALIS - Saat digelarnya debat publik Paslon pilkada Bengkalis yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Minggu 22 November 2020 malam di gedung Cikpuan Jalan Hantuah, Bengkalis.

Saat debat tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis H. Indra Gunawan Eet berpasangan dengan Samsu Dalimunthe nomor urut 4 saling berbagi peran.

Dari pantauan Riau24. Com di gedung Cikpuan Bengkalis Calon Bupati Bengkalis H. Indra Gunawan Eet menyampaikan serta mempromosikan program -program ESA Mantab dengan menjamin kerjasama baik pusat, provinsi dan daerah apabila terpilih menjadi Bupati Bengkalis.

“Apabila kami terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, kami akan jamin adanya koordinasi yang baik antara pusat, provinsi dan daerah. Hal ini akan kami kawal penuh sehingga implementasinya sampai ke masyarakat. Selain itu, kami juga akan membangun sinergi dari semua pihak dalam memastikan agar pemerintahan kabupaten Bengkalis dapat berjalan dengan baik dan sesuai regulasi yang berlaku,"ucap Engah Eet Paslon nomor urut 4 diusung Partai Golkar dan Perindo ini.

Pada kesempatan itu juga, Calon Wakil Bupati Samsu Dalimunthe menyampaikan senada akan membuat program yang berkelanjutan dalam menjalankan pemerintahan apabila terpilih untuk memimpin Kabupaten Bengkalis.

“Kita akan bikin program yang suistanable atau berkelanjutan, jangan hanya kegiatan yang sekali pakai dan tidak ada kelanjutan. Utamanya juga bisa berdampak baik kepada masyarakat banyak,"ungkap calon wakil bupati Paslon nomor urut 4 ini.

Diakhir acara, Engah Eet juga menyampaikan bahwa, semua program yang sudah tertuang dalam visi misi ESA Mantab merupakan demi kesejahteraan masyarakat kabupaten Bengkalis. Ditambah lagi, untuk mengurangi pengangguran di negeri junjungan ini, jika terpilih menjadi Bupati, Paslon nomor urut 4 juga akan memperjuangkan hak blok Rokan untuk Kabupaten Bengkalis dengan minimal sebanyak 10 persen itu harus pekerja lokal.

"Hak kita ada, dari 10 persen di blok Rokan itu, kita bisa menampung 15 ribuan tenaga kerja lokal khusus untuk warga Kabupaten Bengkalis. Jadi tidak akan ada lagi pengangguran di negeri sendiri. Disamping, pembangunan infrastruktur, kesehatan gratis, bantuan UMKM dan kesejahteraan guru honorer, dan banyak lagi," pungkasnya.