Soal Belajar Tatap Muka di Pekanbaru, Begini Tanggapan Ketua DPRD
RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemko Pekanbaru sempat mencoba memulai aktivitas belajar-mengajar pada 16 November lalu. Hal ini disambut baik para orang tua meski hanya sehari digelar.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, Jumat (20/11/2020), mengatakan, situasi pandemi corona ini memang fluktuatif, terkadang berada di zona merah dan terkadang di zona kuning pandemi corona.
"Wajar saja wali kota mengizinkan sekolah tatap muka. Karena, ekspektasi masyarakat sangat besar (agar anak-anak sekolah kembali)," ujarnya.
Hamdani menceritakan bahwa ada wali murid yang datang kepadanya. Wali murid itu menanyakan kapan dimulainya sekolah tatap muka.
"Mungkin anak-anak sulit dikendalikan kalau belajar di rumah. Makanya, Pemko Pekanbaru ini mengakomodir seluruh pihak," ucap Hamdani.
Sehingga ketika ada peluang, sekolah tatap muka dimulai meski terbatas hanya untuk SMP negeri pada 16 November. Ternyata, angka pasien corona naik lagi setelah itu. Sehingga, kebijakan belajar tatap muka dievaluasi kembali.