RIAU24.COM -  Kyle Rittenhouse, remaja yang dituduh menembak mati dua pria pada demonstrasi di Kenosha, Wisconsin, dibebaskan pada hari Jumat dengan uang jaminan $ 2 juta, beberapa outlet berita melaporkan.

Remaja itu dibebaskan setelah pengacaranya memposting tuduhan lain yang berasal dari penembakan 25 Agustus yang terjadi selama musim panas protes keadilan rasial yang meluas di Amerika Serikat.

Tidak jelas dari mana uang itu berasal, tetapi pengacaranya mendorong untuk mengumpulkan uang dari sumbangan. Kakaknya, Wendy Rittenhouse, juga muncul di media meminta publik untuk memberikan sumbangan untuk jaminannya.

Rittenhouse, 17, dituduh terkait dengan peristiwa yang terjadi di demonstrasi menyusul penembakan fatal terhadap Jacob Blake oleh seorang petugas polisi beberapa hari sebelumnya.

Penembakan itu terjadi di tengah protes massal di seluruh AS yang meletus setelah kematian George Floyd di tahanan polisi Minneapolis.

Rittenhouse diekstradisi ke Wisconsin dari negara tetangga Illinois pada 30 Oktober setelah upaya pengacaranya untuk memblokir ekstradisi antarnegara ditolak.

Pengacara remaja itu, John Pierce, berpendapat bahwa tuduhan itu bermotif politik dan bahwa mengekstradisi Rittenhouse ke Wisconsin untuk menghadapi tuduhan pembunuhan akan melanggar hak konstitusionalnya.

Jaksa juga menuduh seorang teman Rittenhouse secara ilegal memberikan senapan kepada remaja itu yang diduga digunakannya dalam penembakan fatal itu.

Rittenhouse mengatakan kepada Washington Post pada hari Kamis bahwa dia mengatur seorang teman dewasa untuk membeli senapan dengan cek stimulus pemerintah.

Rittenhouse juga mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia tidak menyesal membeli senjata tersebut.