Menu

Keren! Masyarakat Gunakan CCTV dan Drone Pantau Program Mangrove

Siswandi 20 Nov 2020, 23:45
Masyarajat menggunakan drone untuk memantau program mangrove di Bengkakis.  Foto: ist
Masyarajat menggunakan drone untuk memantau program mangrove di Bengkakis. Foto: ist

''Semoga masyarakat dapat terus merawat sehingga pohon mangrove yang ditanam benar-benar hidup dan bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi persoalan abrasi pantai pulau Bengkalis yang selama ini menjadi persoalan keluh kesah masyarakat,'' katanya.

Dalam kunjungan kali ini, tim Irjen KLHK yang turun ke lokasi, diantaranya Andri Gunawan, S.Hut, M.Si, Ikhsan Anshori, S.Hut, M.Ling, dan Prima Panji Mulya Permana, SE. Sementara dari BPDASHL Indragiri Rokan, Kasie Evaluasi DASHL, Sigit Budi Nugroho,S.Si, M.Sc.

Dalam rangka program PEN, KLHK memperluas cakupan kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove (PKM) seluas 15.000 ha di 34 provinsi.

PKM merupakan kegiatan yang benar-benar berorientasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir, dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH).

Penanaman mangrove tahun 2020 ini dilaksanakan oleh 863 kelompok masyarakat (Pokmas), dan melibatkan lebih dari 30 ribu orang dalam 50 hari kerja, atau bila dihitungkan dengan jumlah hari orang kerja (HOK) akan mencapai lebih dari 1,5 juta HOK. Kegiatan PKM ini, merupakan kegiatan diluar padat karya penanaman yang rutin dilaksanakan oleh KLHK setiap tahun. 

Sementara itu melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS) Indragiri Rokan, pelaksanaan program PKM di Provinsi Riau meliputi luasan mencapai 692 ribu ha.  

Halaman: 123Lihat Semua