Mulai Januari 2021, Pentagon Akan Lakukan Pengurangan Pasukan di Afghanistan dan Irak
Keputusan untuk menurunkan menjadi 2.500 tentara pada pertengahan Januari di Afghanistan akan memungkinkan penarikan semua pasukan Amerika di Afghanistan pada Mei 2021, seperti yang diuraikan dalam kesepakatan damai AS-Taliban.
Tetapi penarikan penuh itu tergantung pada kondisi keamanan di Afghanistan dan kepatuhan Taliban untuk tidak menyerang pasukan AS.
Robert O'Brien, penasihat keamanan nasional, kemudian mengatakan kepada wartawan Gedung Putih bahwa presiden berkampanye "dengan janji untuk menghentikan perang Amerika yang tak ada habisnya."
"Hari ini, seperti yang baru saja diumumkan di Pentagon, Presiden Trump menepati janji itu," kata O'Brien yang menambahkan bahwa presiden berharap pada Mei pasukan yang tersisa di Irak dan Afghanistan "semuanya akan pulang."
Pada pertengahan Oktober O'Brien telah mengisyaratkan dalam pernyataan publik bahwa pengurangan pasukan AS menjadi 2.500 di Afghanistan akan dilakukan pada pertengahan Januari. Tetapi dalam pertukaran kritik yang jarang terjadi di antara para pejabat keamanan nasional, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan menyebut angka-angka itu "spekulasi" dan mengatakan tidak ada perintah baru yang diterima di Pentagon.
Perintah untuk menurunkan jumlah pasukan disambut dengan kritik bipartisan di Capitol Hill, banyak dari mereka menyebutnya "kesalahan" termasuk petinggi Partai Republik di Senat.