Soal Pembatasan Tonase Kendaraan di Pelabuhan RoRo Rupat Melebihi Standar, Begini Respon Gubenur Riau
RIAU24.COM - BENGKALIS - Gubernur Riau Syamsuar menegaskan jika pembatasan tonase kendaraan di Pelabuhan Roll On-Roll Off atau Roro Dumai-Rupat adalah menyelamatkan keadaan jalan dan jiwa masyarakat itu sendiri. Disamping akan membuat langkah kedepan supaya semua permasalahan akan selesai di wilayah tersebut.
Lanjutnya, jika kebijakan itu ia ambil karena berkaca dengan kejadian ambruknya pelabuhan Buton di Kabupaten Siak. Karenakan tonase kendaraan melebihi standar bisa mengakibatkan kerugian baik materil dan jiwa di pihak masyarakat itu sendiri.
"'Sayatidak mau masyarakat celaka. Makanya saya batasi tonase kendaraan itu,''tegas Syamsuar, Rabu 18 November 2020.
Tidak hanya itu, Syamsuar menyebut selain kondisi Roro yang mulai rapuh karena sudah 15 tahun berdiri. Keadaan musim hujan seperti sekarang pasti akan membuat jalan yang ada di Rupat semakin rusak jika dilalui kendaraan yang bertonase tinggi. Dan itu menurutnya pihak masyarakat di Rupat lagi yang banyak dirugikan.
''Jalan di Rupat pun akan rusak jika dilalui kendaraan yang berat beban itu. Apalagi ini musim hujan. Ujung-ujungnya kan masyarakat lagi yang jadi susah,''ucap Syamsuar.
Syamsuar juga mengaku segera mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan di Roro Dumai-Rupat itu. Yang mana solusi itu tidak merugikan semua pihak dan secepatnya akan dikerjakan oleh pihaknya selaku pemangku kebijakan.