RIAU24.COM - KEBANYAKAN wanita pasti akan terus melakukan pekerjaan sehari-hari di rumah seperti mengemas, mencuci dan memasak meski sedang berbadan dua. Padahal, ada beberapa pekerjaan rumah yang tidak bisa dilakukan karena bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Kehamilan membuat berat badan wanita bertambah dan seiring bertambahnya janin, tubuh ibu pun ikut bertambah. Hal ini membuat mereka sulit bergerak, terutama saat mengerjakan pekerjaan rumah. Itulah mengapa ada beberapa tugas wanita di rumah yang tidak bisa mereka lakukan dan harus diurus oleh suami.

1. Angkat Barang Berat

Memindahkan atau mengangkat benda berat tidak boleh dilakukan sama sekali oleh ibu hamil. Dapat meningkatkan risiko nyeri otot, penyakit hernia, berat badan bayi rendah serta dapat menyebabkan kelahiran prematur.

2. Membersihkan sampah

Wanita hamil tidak disarankan untuk membersihkan serasahnya untuk menghindari resiko toksoplasmosis yang merupakan infeksi pada manusia yang disebabkan oleh parasit akibat kontak dengan serasah.

Lebih berbahaya lagi, ibu dapat menularkan infeksi ke janin dan saat lahir bayi dapat mengalami masalah seperti gangguan penglihatan dan cacat otak.

3. Duduk atau berdiri terlalu lama

Berbagai pekerjaan rumah tangga mengharuskan ibu hamil untuk duduk atau berdiri terlalu lama dan itu harus dihindari. Pasalnya, hal itu bisa menimbulkan masalah pada pembuluh darah dan membuat pergelangan kaki bengkak.

4. Aktivitas yang berisiko jatuh

Setelah trimester pertama, perut ibu hamil akan membesar hingga pusat gravitasi tubuh bergeser. Hindari pekerjaan rumah yang dapat meningkatkan risiko terjatuh agar Anda dan bayi Anda tetap aman.

5. Membunuh hama dengan pestisida

Takut atau jijik dengan kehadiran hama atau hama seperti kecoa dan semut di dalam rumah? Demi keamanan, jangan pernah mencoba membunuh mereka dengan pestisida. Wanita hamil yang mengendus semprotan insektisida dapat membahayakan kesehatan.

6. Mengecat rumah

Jika ibu hamil ingin mengecat dinding rumah, paling baik menunggu hingga bayinya lahir. Cat akan mengeluarkan uap saat dioleskan ke dinding. Jika terhirup bisa membahayakan ibu dan bayi yang belum lahir.