Menu

2021, Anggaran KONI Cuma Rp 4 Miliar Tiga Agenda Besar Akan Terancam

Dahari 15 Nov 2020, 13:34
Ketua KONI Kab. Bengkalis
Ketua KONI Kab. Bengkalis

Terkait pemangkasan anggaran KONI tersebut, Ucok berharap TAPD Kabupaten Bengkalis bisa memanggil KONI untuk untuk dapat menjelaskan latar belakang usulan dan alasan TAPD memangkas anggaran KONI hingga tersisa hanya Rp 4 miliar

“Kami meminta TAPD untuk memanggil kami mengenai anggran tersebut, jangan memangkas secara sepihak, seperti yg telah di lakukan di tahun 2020 ini, yang berakibat berkurangnya anggaran pada pembinaan atlet dan pemberian honorium pengurus yang cuma 10 bulan saja,” sebutnya lagi.

Masih menurut Ucok, dirinya sangat-sangat memaklmi, bahwa selama pandemi Covid-19, memang harus ada anggaran yang dipangkas, karena sebagian anggaran tersebut dialokasikan untuk penangana Covid-19.

Hanya saja kata Ucok, pemangkasan terhadap anggaran KPNI tidak sama dengan instansi atau lembaga lain. Jika yang lain anggaran dipangkas dekitar 50 persen, anggaran KONI dipangkas hingga 80 persen lebih.

“Seperti diketahui, anggaran KONI tahun 2020 disetujui di APBD murni sebesar Rp 15 miliar, lalu dengan alasan Covid-19 anggaran KONI dipotong Rp 10 miliar atau 75 persen hingga tersisa Rp 5 miliar. Dan tanpa ada pemberitahuan sedikitpun anggaran KONI kembali dipotong Rp 1 miliar, sehingga total anggaran KONI tahun 2020 hanya tinggal Rp 4 miliar, atau dipangkas 80 persen lebih,” kesal Ucok.

Untuk itu, Ucok berharap Pemkab Bengkalis bisa merealisasikan usulan KONI sesuai dengan agenda dan target capaian tahun 2021, “ Jika tahun depan (2021) tetap dialokasikan Rp4 miliar, kami dan kwan-kawan cabor tidak akan bisa maksimal dalam mengukir prestasi. Setiap pembinaan itu membutuhkan pendanaan secara continue apalagi ada agenda yang wajib dilaksanakan pada tahun depan,” sebutnya. (rls)

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua