Menu

Pertamina Gandeng Rumah Zakat dan Rimbawan Pesisir Launching Program Konservasi dan Edukasi Wisata TWA Sungai Dumai

Muhammad Iqbal 15 Nov 2020, 08:21
Launching Program Edukasi dan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai
Launching Program Edukasi dan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai

RIAU24.COM - Bertempat di kantor BKSDA Riau Resort Dumai, PT. Pertamina (Persero) Integrated Dumai Launching Program Edukasi dan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai, Sabtu 14 November 2020.

Kegiatan itu dihadiri oleh SDM Kantor Resort Dumai BKSDA Riau, Manager Pertamina, Pimpinan Rumah Zakat dan Pembina Komunitas Pecinta Alam Rimbawan Pesisir. Kegiatan tersehut diisi dengan penyerahan secara simbolis dana CSR dan simbolis penanaman serta di tutup Doa oleh Ustadz Budi Agus Saputra.

"Rasa Syukur Tuhan Yang Maha Esa dan Ucapan terima kasih kepada pertamina yang sudah mensuport program Senyum Lestari ini sehingga bisa memberdayakan masyarakat sekitar TWA Sungai Dumai. Semoga Pertamina Sukses, Jaya dan Karyawannya Sehat sejahtera serta program ini bisa terus berlanjut kedepannya," kata Hadi Yudasta Selaku Pimpinan Rumah Zakat Riau kepada Riau24.com.

Senada dengan Hadi, Rewanggono Pembina Yayasan Rimbawan Pesisir juga berterima kasih kepada Pertamina Integrated Terminal Dumai melalui Rumah Zakat, yang telah menyalurkan Dana CSRnya untuk membantu mengembangkan kembali TWA Sungai Dumai yang lama terbengkalai ini terlebih dampak Pandemi Covid-19 ini.

"Semoga Pertamina dan Rumah Zakat selalu Sukses dan semakin banyak memberi manfaat untuk orang disekitar terutama wilayah ring 1 Pertamina," kata dia.

Hardjito Manager PT. Pertamina (Persero) Integrated Terminal Dumai melalui Arif Budiman selaku Senior Supervisor Terminal LPG Dumai menyebutkan terealisasinya Program Ekowisata ini karena pihaknya mempunyai kewajiban memanfaatkan kekayaan alam karunia Tuhan YME dengan sebaik-baiknya.

"Semuanya tersedia dalam jumlah melimpah di alam namun dapat habis bahkan hilang jika kondisi alamnya rusak atau terganggu. Sebagai contoh, air yang dihasilkan dari proses siklus hidrologi di alam sangat tergantung dari keberadaan ekosistem hutan. Rusaknya ekosistem hutan atau berkurangnya pepohonan akan mengubah siklus yang terjadi dan berdampak kepada menurunnya jumlah ketersediaan air baik di permukaan maupun di dalam tanah. Demikian juga halnya dengan wisata alam, fenomena dan keindahan alam yang merupakan hasil proses alam akan hilang jika ekosistem terganggu," jelasnya.

Yang sedang Pertamina upayakan Melalui Rumah Zakat dan Komunitas Rimbawan Pesisir  untuk menata bersama sekarang adalah kembalikan fungsi alam hutan, lakukan tata kelola hutan yang seharusnya. Begitupun, harus kita pulihkan sungai-sungai dari pencemaran yang sudah cukup berat.

"Dan banyak lagi kondisi lingkungan yang harus kita berikan perlakuan dengan corrective action. Caranya, dengan satu nafaskan antara perlindungan dan pengelolaan lingkungan," ucapnya. Terakhir Kami mengucapkan terima kasih kepada Rimbawan Pesisir dan Rumah Zakat yang sudah berkenan membantu pertamina Dalam implementasi program Ekowisata Taman Wisata Alam Sungai Dumai ini, semoga semakin maju dan dimudahkan," kata dia lagi.

Sementara itu Suharyono Kepala BBKSDA Riau melalui Ade Ricard di Kantor Resort BKSDA Riau menyampaikan, "Rasa Bangga kepada para Pecinta Alam Rimbawan yang telah membantu BBKSDA Riau dalam Konservasi dan Edukasi lebih dari tiga Tahun ini, dan Ade juga menyampaikan Terima kasih kepada pertamina yang sudah membantu mitra kerja BKSDA Riau dalam program Ekowisata Taman Wisata Sungai Dumai Semoga Semua Stakholder Pertamina Diberikan kesehatan dan semua lini perusahaan pertamina semakin maju, jaya dan sukses selalu," kata dia.