RIAU24.COM - Pada 7 November, Uni Emirat Arab (juga dikenal sebagai UEA) telah mengumumkan akan ada reformasi dalam sistem hukum mereka.

Menurut surat kabar UEA The National, mereka mengatakan bahwa konsumsi alkohol tidak lagi merupakan kejahatan bagi rakyat UEA. Orang dapat menjual alkohol tanpa izin dan mereka harus melakukannya di area resmi. Bagi orang yang mengonsumsi alkohol, mereka harus berusia di atas 21 tahun untuk melakukannya secara legal dan alkohol hanya dapat dikonsumsi di tempat yang berwenang atau secara pribadi.

Orang yang menjual alkohol kepada mereka yang berusia di bawah 21 tahun atau membeli alkohol dengan tujuan memberikannya kepada seseorang yang berusia di bawah 21 tahun akan menghadapi hukuman.

NBC juga mengabarkan bahwa pasangan yang belum menikah kini bisa hidup bersama. Sebelumnya, adalah ilegal bagi orang dari jenis kelamin yang berbeda untuk hidup bersama.

Reformasi hukum tidak berhenti di situ karena mereka juga mendekriminalisasi upaya bunuh diri dan bunuh diri. Namun, jika seseorang (misalnya, X) membantu orang lain dalam upaya bunuh diri, maka X akan menghadapi hukuman penjara yang tidak ditentukan.

Untuk melindungi wanita, mereka juga membatalkan sesuatu yang disebut "kejahatan kehormatan". Kejahatan kehormatan sebagaimana dijelaskan oleh CNN adalah, “ketentuan yang memberikan hukuman yang lebih ringan kepada pria jika mereka menyerang kerabat wanita untuk melindungi reputasi keluarga.”