RIAU24.COM -  Apa yang dimulai sebagai hari yang penuh dengan kesenangan, permainan dan tawa tiba-tiba berubah menjadi mengerikan, ketika dua anak mulai tenggelam di Sungai Betul Bawah, Tanjung Piandang di Perak pada malam 11 November.

Menurut Sinar Harian, salah satu anak, Nur Farah Dania Abd Rahman, 12 tahun, dinyatakan meninggal dunia setelah mayatnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 18.30. Kepala Polisi Distrik Kerian, Inspektur Mazuki Mat menyatakan bahwa seorang pemancing yang sedang memancing di dekatnya memperhatikan kedua anak itu.

Ketika dia menyadari bahwa mereka tenggelam, dia segera bergegas dan secara naluriah melompat ke air untuk menyelamatkan mereka. “Namun, hanya satu dari anak-anak yang diselamatkan sementara yang lainnya hilang ke dalam air,” Inspektur Mazuki Mat menjelaskan.

Menurut pemancing, dia tidak dapat menemukan anak lain itu sendiri dan memutuskan untuk memanggil penduduk desa terdekat untuk meminta bantuan. Ketika mereka akhirnya berhasil menemukan anak itu, dia tidak sadarkan diri dan segera dikirim ke Klinik Kesihatan Tanjung Piandang. Dia kemudian dinyatakan meninggal.

Jasad korban dibawa ke RS Parit Buntar untuk diotopsi. Laporan otopsi memastikan bahwa penyebab kematiannya adalah karena tenggelam.

Laporan tersebut juga memastikan bahwa tidak ada luka lain pada tubuh korban yang menegaskan bahwa korban meninggal dunia karena tenggelam, lanjutnya menjelaskan.