RIAU24.COM - Sebuah keluarga dari bocah laki-laki berusia 15 tahun yang mati otak, yang sedang menjalani perawatan di Sawai Man Singh (SMS) Medical College di Jaipur, menyumbangkan organnya, termasuk jantung, hati dan ginjal, untuk memberikan kesempatan hidup baru kepada empat orang pada hari Rabu. Ini adalah donasi organ ke-38 Rajasthan yang berhasil di tengah situasi pandemi yang sedang berlangsung.

Remaja yang sekarang sudah meninggal, seorang penduduk asli distrik Tonk, mengalami kecelakaan, setelah itu dia dirawat di SMS, Jaipur pada tanggal 3 November. Meskipun upaya terbaik mereka, petugas medis di rumah sakit tidak dapat menyelamatkannya. Remaja itu dinyatakan mati otak pada 7 November, kata Dr Manish Sharma, konsultan, SOTTO, kepada The Times of India.

Setelah itu, konselor rumah sakit memulai upaya mereka untuk meyakinkan keluarga bocah itu agar menyumbangkan organnya untuk kepentingan pasien lain. Anggota keluarga memberikan persetujuan mereka untuk mengambil organ untuk transplantasi pada hari Rabu, kata pejabat rumah sakit, menambahkan bahwa setelah ini, dokter mengambil jantung, ginjal dan hati anak itu.

Sementara ginjal dan hati remaja tersebut dialokasikan untuk tiga pasien di SMS, Jaipur, jantungnya dikirim ke rumah sakit swasta di Delhi untuk transplantasi karena petugas medis tidak dapat menemukan penerima jantung yang cocok di Jaipur, TOI melaporkan.

Dalam insiden serupa, seorang pria mendonasikan jantung dan hati istrinya yang telah mati otak yang bermanfaat bagi dua pasien di Pune di Mumbai pada bulan September tahun ini.