Tragis, Bayi Berusia Enam Bulan Meninggal Beberapa Jam Setelah Berhasil Diselamatkan Dari Kapal Karam di Mediterania
Open Arms, yang saat ini menjadi satu-satunya kapal penyelamat amal aktif di Mediterania tengah, memiliki 257 pengungsi di dalamnya, setelah tiga operasi terpisah antara Selasa dan Rabu. Lima mayat juga masih berada di kapal, kata Open Arms di Twitter.
"Laut Mediterania adalah kuburan tanpa batu nisan," kata organisasi itu.
Baca juga: Jepang Meluncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia, Menguji Kesesuaian Untuk Bahan Ruang Bangunan
zxc2
Baca juga: Donald Trump Mengulangi Prestasi Berusia 130 Tahun, Menjadi Presiden AS Kedua yang Memimpin Dua Kali
Selama berbulan-bulan, kapal kecil yang membawa pengungsi dan migran telah berangkat dari Libya dan Tunisia, biasanya berusaha mencapai Italia. Menurut data kementerian dalam negeri Italia, sejauh ini negara tersebut telah mencatat hampir 31.000 kedatangan pengungsi pada tahun 2020, dibandingkan dengan hampir 10.000 pada periode yang sama tahun lalu. Sejauh tahun ini, setidaknya 796 orang telah tewas ketika mencoba mencapai Eropa melintasi Mediterania, menurut data dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).