1.000 Pengusaha Hotel dan Restoran Dapat Dana Hibah Pariwisata, ASITA Minta Kroscek Data Serta Travel Agent Diperhatikan
"Jadi perlu kejujuran dari pengusahanya sendiri. Jangan sampai double menerimanya," jelas Dede yang juga Pengamat Pariwisata Riau.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Sekeluarga di Hangtua, Pengendara Positif Narkoba usai Pulang Dugem
Selain harus melakukan kroscek data, lanjut Dede, Pemko Pekanbaru juga harus memperhatikan nasib pengusaha Travel Agent yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, hampir 70 persen dari sekitar 300 Pengusaha Tour & Travel / Biro Perjalanan Wisata di Kota Pekanbaru, terpaksa harus mengakali diri dengan putar haluan bisnis sementara pada bidang kuliner, fashion, dan lainnya demi mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya.
"Pemerintah harus memperhatikan nasib Pengusaha Tours dan Travel yang sekitar 70 persen terpaksa putar haluan bisnis sementara untuk bertahan pada masa pandemi ini. Bahkan mereka belum ada tersentuh bantuan," sebut Dede Firmansyah.