Kelompok Pro ISIS Penggal 50 Orang di Mozambik
"Lebih dari 50 orang telah dipenggal, wanita diculik, desa-desa dijarah dan kemudian dibakar," cuit Macron di akun Twitter pribadinya, Rabu 11 November 2020.
"Orang-orang barbar membajak agama damai untuk menyebarkan teror: terorisme atas nama Islam adalah ancaman internasional yang memerlukan tanggapan internasional," katanya lagi.
Tragedi yang terjadi di Mozambik ini adalah yang terbaru, dari serangkaian serangan mengerikan yang dilakukan kelompok teroris pro ISIS di provinsi Cabo Delgado sejak 2017. Kelompok itu telah berjanji setia kepada ISIS tahun lalu.
Tidak banyak informasi yang diketahui soal kelompok teror ini. Namun, kelompok ini menyebut diri mereka sebagai Al-Shabab.
Kelompok itu menggunakan propaganda kemiskinan dan pengangguran yang tinggi sebagai doktrin untuk merekrut anggotanya.