RIAU24.COM -  Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Habib Rizieq Syihab (HRS) yang terjadi Selasa (10/11/2020) tadi malam, tengah jadi sorotan publik. Reaksi pun mulai bermunculan. Salah satunya, datang dari politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno. Menurutnya, ada kemungkinan kalau pertemuan itu merupakan penjajakan menuju Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden mendatang.

"Ya mungkin untuk penjajakan dan pemanasan (Pilpres). Rentang waktu antar Pileg-Pilpres adalah masa politisi membuktikan kerjanya, memberi bukti krida dan kinerjanya," lontarnya, Rabu 11 November 2020.

Namun demikian, Hendrawan menilai kunjungan Anies ke rumah Habib Rizieq adalah sesuatu hal yang wajar. Sebab, mereka berdua adalah sahabat. Bahkan ia yakin, tak hanya Anies, sahabat lain juga pasti akan menemui Habib Rizieq. 

"Bagus dong. Mereka itu sohib. Sebagai gubernur wajar saja menemuinya. Saat di Arab saya dengar juga mereka bertemu. Antarsahabat, kalau ngobrol kan jadi gayeng (menyenangkan)," tambahnya, dilansir detik. 

Hendrawan mencoba berpikiran positif atas pertemuan Anies dengan Habib Rizieq.

"Tidak usah diberi tafsiran macam-macam. Proses verifikasi parpol, pencalegan, dan pencapresan masih agak lama," sebutnya.

Sebelumnya, pertemuan antara Anies dan Habib Rizieq itu diunggah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain di akun Instagram-nya. 

Menurutnya, saat pertemuan itu berlangsung, kondisi di sekitar kediaman Habib Rizieq masih terlihat ramai pendukung pimpinan FPI itu. Menurutnya, tidak ada pembicaraan yang khusus terkait pertemuan itu.

"Masih ramai sih, saya aja cari parkir empat sampai lima menit, tapi ketemu Habib tadi tidak ramai, selain itu kita hanya sebentar bertemunya minum teh saja," ujarnya. ***