Menu

Dinilai tak Mampu Bangun Garda Pendukung yang Kuat, Media Asing Sebut Jokowi Terjebak Dalam Agenda Oligarki

Siswandi 11 Nov 2020, 10:00
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

Sedangkan profesor di Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir menyebutkan, keputusan Jokowi untuk memberi 'penghargaan' kepada para pendukungnya karena ia tidak memiliki basis yang kuat.

"Jokowi tidak memiliki basis pendukung yang kuat. Dia mengandalkan tokoh masyarakat dan sukarelawan selama pemilu untuk mendapatkan dukungan, dan dia tahu bahwa dia wajib membalasnya," jelas Sulfikar.

"Jokowi kemudian terjebak dalam agenda oligarki, yang menurutnya sejalan dengan tujuannya," lanjut dia.

"Agenda ini tidak bisa dinilai kritis, dia sekarang hanya fokus pada peningkatan investasi, dan itu membawa kita kembali ke era Soeharto. Dia adalah Suharto kecil, menurut saya," pungkasnya. ***

Halaman: 23Lihat Semua