Harga Sawit di Riau Naik, Ini Faktor Penyebabnya
Defris kemudian mengatakan, harga CPO untuk kontrak pengiriman Januari 2021 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 1,4% dari posisi penutupan akhir pekan lalu ke level RM 3.226/ton.
Hari ini, kata dia, harga kontrak futures minyak melesat lebih dari 2,5%. Harga minyak berjangka Brent yang tadinya drop ke bawah US$ 40/barel kini sudah kembali ke level tersebut.
"Harga minyak mentah turut menjadi sentimen yang menggerakkan harga CPO. Pasalnya minyak nabati ini juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel yang merupakan bahan bakar pengganti minyak. Harga minyak yang naik membuat penggunaan biodiesel dari minyak sawit menjadi lebih menarik. Sebaliknya, jika harga minyak anjlok membuat penggunaan minyak sawit untuk biodiesel menjadi kurang kompetitif," tutupnya.
Untuk diketahui, harga sawit di Riau naik untuk setiap kelompok umur dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 15.69/Kg atau mencapai 0.74 % dari harga minggu lalu.
Sehingga, kata dia, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.130,88/Kg