RIAU24.COM -  Obat kumur bisa menjadi alat utama dalam memerangi virus corona, menurut penelitian baru. Dipercaya bahwa penularannya melalui tetesan air liur dapat dikurangi dengan kualitas antiseptik obat kumur.

Cetylpyridinium chloride - bahan utama dalam berbagai jenis obat kumur - telah dipelajari oleh para ilmuwan untuk mengungkap keefektifan dalam membantu menghentikan penyebaran virus corona.

Bahan kimia tersebut telah meningkatkan harapan karena "efek virucidal" yang membunuh 99,9% patogen dan bakteri di mulut.

Profesor O'Donnell mengatakan kepada The Daily Telegraph: "Pandangan kami adalah bahwa penelitian in vitro (termasuk yang satu ini dan juga dua penelitian terbaru lainnya yang menunjukkan hal yang sama untuk Listerine dan PVP-I) sangat menggembirakan tetapi sejauh ini, penelitian in vivo telah belum dipublikasikan. Orofaring manusia akan terus menghasilkan virus, jadi kami tidak tahu berapa lama efeknya akan bertahan - ini pertanyaan utamanya. Studi terbaru di tabung reaksi telah mencoba sebanyak mungkin untuk meniru kondisi di tenggorokan, tapi tentu saja ini tidak sama dengan in vivo."

Studi ini belum ditinjau sejawat - sementara hasil penelitian oleh tim di Cardiff menyimpulkan bahwa studi lebih lanjut diperlukan. Bulan lalu, peneliti dari Penn State College of Medicine di Pennsylvania, AS, mengklaim bahwa obat kumur dan sampo bayi tertentu dapat berperan dalam memerangi Covid.

Peneliti utama, Profesor Craig Meyers, menyatakan: "Sementara kami menunggu vaksin dikembangkan, metode untuk mengurangi penularan diperlukan.