RIAU24.COM -  BENGKALIS - Bea dan Cukai Bengkalis jelang akhir tahun 2020 terus meningkatkan intensitas pengawasan untuk antisipasi masuknya barang barang dagangan ilegal dan narkotika di pesisir timur Sumatera dari jalur yang tidak resmi dengan memperkuat patroli laut.

"Sudah menjadi tren pengawasan kami, setiap menjelang akhir tahun kami pasti meningkatkan intensitas pengawasan, yang kami antisipasi kalau di pesisir timur sumatera ini masuknya barang-barang ilegal dan narkotika dari jalur yang tidak resmi, makanya kami akan perkuat di patroli laut,"ungkap Kepala Bea dan Cukai Bengkalis Ony Ipmawan, Kamis 5 November 2020 kemarin.

Ony mengungkapkan patroli dan pengawasan ini setiap akhir tahun ditingkatkan terutama untuk liburan natal dan tahun baru yang biasanya banyak kebutuhan pokok yang masuk secara Ilegal.

"Untuk antisipasi libur panjang natal dan tahun baru yang diduga banyak masuk kebutuhan pokok secara Ilegal dan tidak tertutup kemungkinan juga barang barang seperti narkotika masuk ke Indonesia, karena biasanya para  penyelundup ini menduga pada saat liburan panjang jumlah petugas berkurang,tapi justru sebaliknya kami dari Bea dan Cukai melakukan pengawasan dan meningkatkan jumlah petugas untuk patroli laut,"ujar Ony Ipmawan.

Menurutnya, titik titik rawan yang diduga selama ini terutama di pintu pintu masuk dilakukan patroli baik secara tertutup maupun terbuka.

Selain itu dikatakan Ony Ipmawan dalam melaksanakan tugas ini Bea dan Cukai akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya seperti TNI dan Polri untuk bersama-sama melakukan tugas ini.