RIAU24.COM -  Perlakuan tak sepantasnya, masih saja dialami masyarakat muslim di Prancis. Bahkan yang terbaru ini, aksi Islamofobia di negara itu benar-benar sudah keterlaluan. Hal itu setelah ada yang meninggalkan kepala babi di sebuah masjid.

Menurut informasi, peristiwa yang sungguh tak pantas itu terjadi di Grand Mosque atau Masjid Agung di kota Compiegne di Oise, Prancis utara. Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya retorika anti-Islam di Prancis menyusul pernyataan kontroversial oleh Presiden Emmanuel Macron.

Dilansir detik yang merangkum media anadolu agency, Selasa 3 November 2020, kepala babi itu ditemukan saat masjid itu sedang dalam proses restorasi. 

Kejadian itu kemudian diungkapkan kelompok payung bagi Muslim-Turki, DITIB di Compiegne dalam sebuah pernyataan Senin (2/11/2020) waktu setempat.

Buntut dari kejadian itu, pihak pengelola masjid mengutuk aksi tersebut dan membuat pengaduan atas insiden ini.

Tak hanya itu, kecaman juga datang dari Dewan Kepercayaan Muslim Prancis, French Council of the Muslim Faith. Dewan juga menyatakan solidaritas dengan manajemen masjid dan komunitas.

Sebelumnya, Macron mengklaim Islam adalah "agama yang mengalami krisis,". Macron juga membela publikasi kartun yang melecehkan Nabi Muhammad. Buntut dari ulahnya itu,  muncul kecaman internasional, aksi-aksi protes, dan seruan untuk memboikot produk buatan Prancis. ***