Menu

Oktober 2020, Provinsi Riau Alami Inflasi 0,57 Persen, Ini Hal yang Jadi Penyebabnya

Muhammad Iqbal 2 Nov 2020, 21:55
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM -  Pada Oktober 2020, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,24. Kepala BPS Provinsi Riau, Misfarudin menyebutkan, Inflasi berdasarkan tahun kalender sebesar 1,52 persen dan Inflasi Year on Year Oktober 2020 terhadap Oktober 2019 sebesar 1,58 persen.

Dijelaskannya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya empat indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,06 persen, diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,03 persen.

"Di sisi lain lima kelompok mengalami deflasi yaitu, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,38 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,14 persen, kelompok transportasi sebesar -0,02 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,01 persen," rincinya, Senin, 2 November 2020.

Dia juga menambahkan, sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran relati stabil dibanding bulan sebelumnya.

Adapun komoditas yang memberikan andil kenaikan harga pada Oktober 2020, antara lain: cabai merah, minyak goreng, bawang merah, petai, cabai hijau dan daging ayam ras.

"Sementara komoditas yang memberikan andil penurunan harga, antara lain: telepon seluler, bahan bakar rumah tangga, tarif listrik, ikan lele, emas perhiasan dan pepaya," terangnya.

Halaman: 12Lihat Semua