RIAU24.COM -  Badai tropis Zeta telah melesat di tenggara Amerika Serikat, menewaskan sedikitnya tiga orang, menyebabkan kerusakan yang meluas dan menyebabkan lebih dari 2,6 juta rumah dan bisnis tanpa listrik di beberapa negara bagian.

Ketika badai Kategori 2 menghantam pantai tenggara Louisiana pada hari Rabu, Zeta masih menjadi badai tropis pada Kamis pagi, dengan kecepatan angin maksimum 85 kilometer per jam (50 mil per jam) - tidak biasa bahkan di wilayah yang terbiasa dengan badai dan akibat mereka.

Sedikitnya tiga orang tewas akibat badai yang menghantam New Orleans dengan angin dan air yang mengikis rumah-rumah. Beberapa tempat pemungutan suara terpengaruh dan ratusan sekolah membatalkan kelas atau berencana buka terlambat dari Gulf Coast (Pantai Teluk) ke Carolina.

Pemadaman listrik yang meluas terjadi di tujuh negara bagian, dari Louisiana hingga pesisir selatan Atlantik, dan para pejabat mengatakan beberapa tempat bisa dalam kegelapan selama berhari-hari. Pukulan terbaru dari rekor musim badai di AS telah membuat orang terguncang.

Will Arute mengatakan itu terdengar seperti bom meledak ketika bagian dari pohon ek besar patah di luar rumahnya di New Orleans, menabrak mobilnya dan sudut rumahnya. “Saya tidak mengantisipasi hal ini terjadi. Itu cukup intens di sepanjang dinding mata ketika melewati sini, ”katanya kepada kantor berita The Associated Press.

Mackenzie Umanzor tidak melakukan banyak persiapan karena badai terakhir yang mengancam rumahnya di D'Iberville, Mississippi, beberapa minggu lalu tidak menimbulkan banyak kerusakan. Zeta membuka pintu yang telah dia coba untuk barikade, meninggalkannya dengan tangan yang terpotong, dan bagian atas gubuknya terlepas.