PBB : Setidaknya 140 Migran yang Berlayar Menuju Eropa Tenggelam di Lepas Pantai Senegal
RIAU24.COM - Setidaknya 140 migran yang menuju Eropa telah tenggelam di lepas pantai Senegal dalam bangkai kapal paling mematikan yang tercatat tahun ini, kata badan migrasi PBB pada Kamis.
Kapal yang membawa 200 penumpang terbakar dan terbalik pada Sabtu beberapa jam setelah meninggalkan kota nelayan Mbour, 100 km (62 mil) selatan ibu kota, Dakar, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Angkatan laut dan nelayan Senegal dan Spanyol menyelamatkan sekitar 60 orang, tetapi "sedikitnya 140 orang telah tenggelam", kata IOM dalam sebuah pernyataan.
Jalur laut yang berbahaya dari Afrika Barat ke Kepulauan Canary dulunya merupakan rute utama bagi mereka yang mencari pelarian dari kemiskinan. Upaya menjadi semakin langka ketika Spanyol meningkatkan patroli pada pertengahan 2000-an, tetapi rute tersebut mengalami lonjakan tahun ini.
Pemerintah Senegal dan IOM mengatur misi untuk melakukan perjalanan ke Saint-Louis guna menilai kebutuhan para penyintas dan memberikan bantuan psiko-sosial segera. Jumlah keberangkatan dari Afrika Barat ke Kepulauan Canary telah meningkat secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir, dengan 14 kapal membawa 663 migran pada bulan September saja, menurut IOM.
Dari keberangkatan ini, 26 persen dilaporkan mengalami insiden atau kecelakaan kapal, kata organisasi itu.